Tanda Hubung, Fungsinya Apa sih?


Tanda hubung (disebut juga sebagai tanda strip, tanda setrip, atau -) adalah tanda baca yang digunakan untuk menghubungkan dua kata atau memisahkan dua suku kata. Ingat, penulisannya tidak dipisah atau dispasi.
Adapun fungsinya, sebagaimana berikut ini:
  1. Menghubungkan unsur kata ulang. Contoh: bermain-main, anak-anak, terbahak-bahak, ngotot-ngototan.
  2. Menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka. Contoh: 30-9-2007.
  3. Menyambung huruf yang dieja dalam kata. Contoh: k-e-r-e-t-a.
  4. Memperjelas hubungan bagian kata atau ungkapan. Contoh: me-nolak, ber-evolusi.
  5. Menghubungkan kata dengan kata ganti Tuhan. Contoh: ciptaan-Nya, milik-Nya, kuasa-Nya.
  6. Menghubungkan angka dengan ke- dan -an. Contoh: ke-5, 7000-an.
  7. Menghubungkan singkatan berhuruf kapital dengan kata ganti. Contoh: SIM-nya, KTP-ku, NPWP-mu.
  8. Menyatakan skor pertandingan. Contoh: 3-1, 15-17.
  9. Merangkai unsur bahasa Indonesia dengan bahasa asing. Contoh: di-𝘧𝘰𝘭𝘭𝘰𝘸, di-𝘴𝘦𝘯𝘥.
  10. Menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris. Contoh: Sedari dini kita harus membiasakan me-nabung dan gaya hidup hemat.
  11. Menandai dua unsur yang merupakan satu kesatuan. Contoh: Soekarno-Hatta, Perjanjian Roem-Roijen
Begitulah fungsi-fungsi tanda hubung dalam penggunaan karya tulis yang akan kamu buat nanti.
Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif–B.J. Habibie untuk Semua Kalangan, Terutama Kaum Muda Nih!

Inilah Profilku: The Writer & Explorer

Sepotong Pesan Abah Guru Sekumpul untuk Para Dai: Utamakan Adab

Astronomi itu Bahas Apa? Cek Selengkapnya

Agama dan Depresi: Benarkah Saling Melengkapi?