Partikel itu Apa? Beginilah Maksudnya Berikut


Dalam bahasa Indonesia, partikel menjadi salah satu unsur linguistik yang perlu diperhatikan penulisannya. Partikel dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi lima jenis: '-lah', '-kah', '-tah', '-pun', dan '-per'.
Kelima partikel ini mempunyai cara dan aturan penulisan yang agak berbeda. Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), partikel adalah kata yang biasanya tidak dapat diinfleksikan (perubahan bentuk kata), mengandung makna gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal.

Partikel dalam bahasa Indonesia, ada yang ditulis serangkai, namun ada pula yang ditulis terpisah. Semuanya bergantung pada konteks kata yang ditulis. Contohnya, partikel '-pun' yang bisa ditulis serangkai, namun ada pula yang ditulis terpisah, serta partikel '-per' yang biasanya ditulis terpisah. Untuk partikel '-per', terkadang ada kesalahan penulisan, seperti menggunakan tanda hubung (-) atau penulisannya digabung.

Lalu, bagaimana penulisan partikel '-lah', '-kah', dan '-tah'?

Dalam buku "Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi" karya Widjono Hs., penulisan partikel '-lah', '-kah', dan '-tah' ditulis serangkai atau digabung dengan kata yang mendahuluinya. Partikel '-lah' dan '-kah' lebih sering dipakai dalam penulisan ataupun pengucapan bahasa Indonesia, dibanding partikel '-tah'. Ketiga partikel ini dapat digunakan sebagai partikel tanya atau bentuk yang dipakai untuk menandai kalimat tanya. Tetapi, khusus untuk partikel '-lah', bisa digunakan dalam kalimat biasa ataupun kalimat perintah, selain kalimat tanya.

Agar lebih memahaminya, mari simak beberapa contoh di bawah ini:
  • Berapakah harga buku ini?
  • Apakah tas ini milikmu?
  • Mengapatah kita harus mempelajari bahasa Indonesia?
  • Apalah daya kita yang tidak bisa berbuat apa-apa. (partikel '-lah' bisa digunakan dalam kalimat biasa).
  • Apatah fungsi dari laptop?
  • Pelajarilah materi ini sebaik mungkin! (partikel '-lah' bisa digunakan dalam kalimat perintah).
  • Senangkah kau hari ini?
  • Risaulah hati ini karena tidak bertemu dengannya hari ini.
  • Kapankah kita akan bertemu?
  • Berapakah usia kamu saat ini?
  • Jawablah pertanyaan ini dengan benar!
  • Bagaimanatah caranya melakukan hal ini?
Demikianlah maksud dari partikel tersebut. Lalu, apakah kamu bisa merangkai beberapa kalimat dengan menggunakan partikel di atas?

Semoga bermanfaat, dan salam literasi :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif–B.J. Habibie untuk Semua Kalangan, Terutama Kaum Muda Nih!

Inilah Profilku: The Writer & Explorer

Sepotong Pesan Abah Guru Sekumpul untuk Para Dai: Utamakan Adab

Astronomi itu Bahas Apa? Cek Selengkapnya

Agama dan Depresi: Benarkah Saling Melengkapi?