Kisah Inspiratif—Jenazah
Suara lirih terdengar di kegelapan.
"Ini mimpi, kan? Aku merasa seperti melihat tubuhku sendiri. Orang-orang menangis sesenggukan. Aku dimandikan, dikafankan, disalatkan, lalu dimasukkan ke dalam kubur hidup-hidup. Tapi ini pasti cuma mimpi buruk!"
Namun, ketika tanah mulai menutupi tubuhnya, dia ingin berteriak, "Hei! Aku masih di sini. Jangan tinggalkan aku!" Tapi, tiada satu pun yang mendengarkannya.
Semua orang sudah pulang, meninggalkannya sendirian dalam gelapnya liang lahat. Lalu, tiba-tiba ruhnya dikembalikan. Ia kembali membuka mata. "Alhamdulillah, ternyata ini hanya mimpi buruk." Ia bersyukur, merasa dirinya telah bangun. Akan tetapi, ada sesuatu yang aneh.
Tangannya meraba tubuhnya. "Kenapa aku hanya diselimuti kain? Bajuku mana? Selembar celanaku pun aku tidak memakainya?"
Ia meraba sekeliling, hanya tanah dan batu. "Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?" Saat iulah kesadaran menamparnya keras. "Ya Allah, ini bukan mimpi. Aku benar-benar sudah mati!"
Karena panik, ia mulai berteriak. "Ibu! Ayah! Kakek! Nenek! Kakak! Sahabatku!" Tapi tidak ada yang menjawabnya.
Dalam keputusasaan, ia akhirnya mengingat satu-satunya tempat bergantung. "Ya, Allah. Ampuni segala kelakuanku ini." Air mata membanjiri dirinya. Rasa takut yang belum pernah ia rasakan seumur hidup kini menguasainya. Lalu, tiba-tiba ...
Dua sosok muncul di hadapannya. Ketika masa hidupnya ia adalah orang baik, dua malaikat itu akan tersenyum menenangkan, menghibur, dan melayaninya dengan penuh kelembutan. Tetapi jika ia adalah orang yang lalai dan banyak dosa, maka dua malaikat itu datang dengan wajah menyeramkan, menambah ketakutannya, dan siap memberikan siksa sesuai amal perbuatannya.
Dalam salah satu Hadits, tidak ada penolong yang lebih tinggi derajatnya di sisi Allah swt. pada hari kiamat selain Al-Qur'an.
Ketika seseorang meninggal, dan keluarganya sibuk dengan persiapan pemakamannya, tiba-tiba muncul sesosok yang berwajah tampan berdiri dekat mayat.
Saat jenazah dikafankan, sosok itu tetap berada di dekatnya. Setelah dimasukkan ke dalam kubur dan semua orang pergi, datanglah dua malaikat Munkar dan Nakir lalu bertanya.
Mereka mencoba menjauhkan sosok tampan itu dari sang mayit, tetapu ia berkata, "Ia adalah sahabatku. Aku takkan meninggalkannya. Jika kalian ingin bertanya, silakan. Aku akan tetap di sini sehingga ia masuk surga."
Kemudian ia berpaling ke mayit, lalu berkata: "Aku adalah Al-Qur'an yang dulu kau baca, kadang keras, kadang lemah. Jangan takut! Aku akan menolongmu."
Setelah pertanyaan Munkar dan Nakir selesai, Al-Qur'an menghampatkan permadani sutra yang penuh dengan kasturi dari surga.
Wallahu a'lamu bishawab.
Komentar
Posting Komentar