Kisah Inspiratif—Indahnya Sedekah


Pada zaman Al-Izzu bin Abdus Salam yang dijuluki sebagai penghulu ulama di Damaskus, terjadi krisis ekonomi yang kritis, harga-harga melambung tinggi, sehingga kebun-kebun dijual dengan harga yang paling murah.

Suatu saat, istrinya pernah memberikan perhiasan emas padanya seraya mengatakan, "Juallah ini, kemudian belikan kebun untuk kita bermusim panas ke sana."

Beliau mengambil emas itu lalu menjualnya dan menyedekahkan hasil jual emas tersebut.

Ketika pulang, sang istri berkata pada suaminya, "Sayangku, sudahkah engkau membelikan kebun untuk kita berlibur musim panas nanti?" Suaminya menjawab, "Ya, sudah, tapi sebuah kebun di surga. Aku mendapati warga dalam keadaan ekonomi sulit, aku sedekahkan pada mereka." Mendengar itu, istrinya mengatakan, "Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan pula."

Sumber: Thobaqot Syafi'iyah, 214

Ibrah!
1. Bersedekah terutama saat krisis ekonomi.
2. Kepentingan umum lebih didahulukan daripada kepentingan pribadi.
3. Kepentingan akhirat lebih utama daripada dunia.
4. Anjuran memanggil suami dengan kata-kata penghormatan.
5. Istri yang salihah mendukung suaminya dalam hal kebaikan.

Wallahu a'lamu bishawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Inspiratif–B.J. Habibie untuk Semua Kalangan, Terutama Kaum Muda Nih!

Inilah Profilku: The Writer & Explorer

Sepotong Pesan Abah Guru Sekumpul untuk Para Dai: Utamakan Adab

Astronomi itu Bahas Apa? Cek Selengkapnya

Agama dan Depresi: Benarkah Saling Melengkapi?